Templat pelokalan konten Awin

Mengelola pelokalan konten bukan tugas yang mudah, terutama jika tim Anda rutin menerjemahkan konten ke dalam beberapa bahasa sekaligus. Itulah alasan kami bermitra dengan Awin—pakar pemasaran afiliasi global—untuk membuat templat pelokalan konten kustom.

Awin menggunakan Asana untuk mengelola pelokalan konten di seluruh tim pusat dan lokal di 15 wilayah tempat Awin beroperasi. Coba templat Awin untuk menyederhanakan proses pelokalan Anda, menjangkau audiens target lebih cepat, dan memastikan tidak ada persyaratan yang luput. 

Mengapa menggunakan templat pelokalan konten Awin?

Templat pelokalan konten Awin adalah kerangka kerja pra-bangun untuk membantu menyederhanakan dan mengelola terjemahan. Templat ini lebih dari sekadar melacak konten terjemahan. Dengan templat ini,  tim Anda dapat membuat alur kerja otomatis yang menyerahkan tugas antara berbagai pemberi persetujuan dan pemangku kepentingan dengan mulus. Artinya, lebih sedikit pekerjaan manual, lebih akurat, dan hubungan lintas fungsi yang lebih mulus. 

Kelola pelokalan sesuai kebutuhan

Makin banyak terjemahan yang ditangani tim, makin sulit untuk membuat semuanya selalu tertata dan sesuai rencana. Templat pelokalan konten Awin dibuat untuk menangani banyak permintaan dalam beberapa bahasa sekaligus. Dengan proses terjemahan standar, tim Anda dapat memastikan setiap persyaratan dipenuhi—seperti menerjemahkan takarir untuk video atau membuat gambar yang dilokalkan untuk halaman tujuan SEO. 

Tentukan alur kerja lintas fungsi yang jelas

Tim pelokalan bersifat lintas fungsi, kerap mengelola permintaan terjemahan dari banyak tim berbeda. Dengan formulir penerimaan standar, templat Awin memudahkan pemangku kepentingan untuk meminta terjemahan—dan memastikan tim Anda memiliki informasi yang dibutuhkan untuk memulai. Kirim pemberitahuan otomatis kepada pemangku kepentingan saat permintaan mereka selesai, dan izinkan mereka mengikuti setiap langkah dalam proses. 

Kurangi pekerjaan manual

Memberikan, menyerahkan, dan mengirimkan tugas secara manual butuh banyak waktu—terutama saat ada beberapa langkah dan tim yang terlibat dalam setiap permintaan konten yang dilokalkan. Templat Awin memecahkan masalah ini melalui automasi—aturan terprogram yang memilah tugas dan menyerahkan pekerjaan antar-tim berbeda secara mulus. Selain menghemat waktu, automasi juga meningkatkan akurasi dengan memastikan tim menyelesaikan setiap tugas sebelum publikasi.

Sebagai pengguna setia Asana di seluruh fungsi bisnis, kami sangat senang dapat melihat bagaimana Asana dan Aturannya berhasil mengotomatiskan berbagai langkah dan penyerahan antartim untuk alur kerja penerjemahan konten kami. Proses ini biasanya perlu waktu 15 jam per minggu, dan kini hanya butuh satu menit.”

Cara menggunakan templat pelokalan konten Awin

Templat pelokalan konten Awin mencakup semua landasan yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan proses manajemen terjemahan Anda. Saat mengubah dan menyesuaikan templat agar memenuhi persyaratan spesifik tim, berikut beberapa pertanyaan untuk dipertimbangkan: 

• Informasi apa yang perlu diberikan pemangku kepentingan untuk setiap permintaan? Templat Awin mencakup tugas templat standar untuk permintaan terjemahan baru, termasuk detail seperti jumlah kata, tenggat, dan bahasa yang diminta. Pertimbangkan hal yang perlu diketahui tim sebelum memulai proses pelokalan dan perbarui tugas templat sebagaimana mestinya.

• Manakah langkah manual yang dapat diotomatiskan? Tentukan cara permintaan terjemahan berpindah dari satu tahap ke tahap lainnya. Lalu, sesuaikan automasi templat untuk alur kerja spesifik tim Anda. Contoh, templat Awin otomatis menugasi dan memberi tahu agensi pelokalannya saat permintaan baru ditambahkan. Templat ini juga memilah tugas untuk tim yang tepat, otomatis memindahkan tugas ke bagian templat yang tepat sesuai dengan status penyelesaiannya, dan otomatis mengisi langkah-langkah terjemahan sesuai dengan persyaratan pemangku kepentingan. 

• Langkah apa yang perlu disertakan dalam semua tugas pelokalan? Templat Awin mencakup langkah-langkah standar untuk setiap permintaan terjemahan, untuk memastikan tidak ada yang luput. Contoh, setiap tugas permintaan mencakup sub-hasil akhir seperti pembuatan gambar, pelokalan postingan media sosial, terjemahan salinan, dan publikasi akhir. Sesuaikan langkah-langkah ini dengan alur kerja tim, dan beri anggota tim peta jalan yang telah ditentukan dan harus diikuti untuk setiap permintaan. 

Fitur terintegrasi

• Automasi. Otomatiskan pekerjaan manual agar tim Anda tidak menghabiskan banyak waktu mengerjakan pekerjaan remeh dan lebih banyak waktu untuk tugas yang sesuai dengan peran mereka. Aturan dalam Asana berfungsi berdasarkan pemicu dan tindakan—pada dasarnya "ketika X terjadi, lakukan Y." Gunakan Aturan untuk otomatis memberikan pekerjaan, menyesuaikan tenggat, mengatur bidang kustom, memberi tahu pemangku kepentingan, dan banyak lagi. Mulai dari automasi ad hoc hingga keseluruhan alur kerja, Aturan menghemat waktu tim Anda untuk pekerjaan terampil dan strategis.

• Bidang kustom. Bidang kustom adalah cara terbaik menandai, menyortir, dan memfilter pekerjaan. Buat bidang kustom unik untuk informasi yang perlu dilacak, mulai prioritas dan status hingga email atau nomor telepon. Gunakan bidang kustom untuk menyortir dan menjadwalkan tugas agar Anda tahu hal yang harus dikerjakan lebih dulu. Selain itu, bagikan bidang kustom di berbagai tugas dan proyek untuk memastikan konsistensi di organisasi Anda.

• Subtugas. Terkadang, hal-hal yang harus dilakukan terlalu banyak jika dicantumkan dalam satu tugas. Jika tugas memiliki lebih dari satu kontributor, tenggat yang panjang, atau pemangku kepentingan yang perlu meninjau dan menyetujui sebelum tugas itu tayang, subtugas bisa berguna. Subtugas adalah cara ampuh mendistribusikan pekerjaan dan membagi tugas menjadi beberapa bagian terpisah—sekaligus membuat daftar tugas kecil selalu terhubung dengan konteks umum dari tugas induk. Bagi tugas menjadi beberapa bagian yang lebih kecil atau catat setiap bagian dari proses multilangkah dengan subtugas. 

• Pembuat Alur Kerja. Visualkan alur kerja tim Anda dan rampingkan kolaborasi lintas tim dengan Pembuat Alur Kerja. Pembuat Alur Kerja adalah alat tunjuk dan klik tanpa kode untuk memvisualkan dan membangun alur kerja otomatis yang hebat. Buat proses efektif dengan mudah yang menghubungkan tim di semua level dan pilar organisasi Anda. Selain itu, sederhanakan tugas dan buat rekan tim tetap selaras dengan mengintegrasikan aplikasi bisnis favorit Anda—seperti Slack, Adobe Creative Cloud, Salesforce, Zoom, dan lainnya—langsung ke alur kerja. 

Aplikasi yang direkomendasikan

• Dropbox. Lampirkan file langsung ke tugas di Asana dengan pemilih file Dropbox yang terpasang pada panel tugas Asana.

• Google Workplace. Lampirkan file langsung ke tugas di Asana dengan pemilih file Google Workplace yang terpasang pada panel tugas Asana. Lampirkan file My Drive secara mudah hanya dengan beberapa klik.

• OneDrive. Lampirkan file langsung ke tugas di Asana dengan pemilih file Microsoft OneDrive yang terpasang di panel tugas Asana. Lampirkan file dari Word, Excel, PowerPoint, dan lainnya dengan mudah.

• Adobe Creative Cloud. Tim kreatif dapat bekerja sebaik mungkin ketika mereka bisa fokus pada pembuatan desain. Dengan integrasi Asana untuk Adobe Creative Cloud, tim kreatif dan desain dapat dengan mudah mengakses informasi yang dibutuhkan untuk mulai bekerja, mendapatkan umpan balik dari peninjau dan pemberi persetujuan, dan menghasilkan aset final tanpa keluar dari Photoshop, Illustrator, atau InDesign. Lihat tugas baru, bagikan desain, sematkan tautan berbagi XD, dan gabungkan umpan balik yang disampaikan di Asana, semuanya di Adobe Creative Cloud.

Pertanyaan Umum