Asana adalah cara termudah bagi tim untuk merencanakan linimasa proyek serta mengikuti pekerjaan tim dari awal hingga akhir.
Membuat linimasa proyek adalah cara terbaik mempersiapkan kesuksesan proyek dan memastikan Anda menepati batas waktu. Untuk memvisualisasikan rencana atau alur kerja proyek sebagai linimasa, ikuti langkah-langkah ini:
1. Buat daftar langkah proyek dan tetapkan batas waktu yang jelas
Mulai bagi pekerjaan proyek menjadi sejumlah tugas dengan penerima tugas yang jelas. Lalu, tambahkan tanggal mulai dan tenggat untuk membantu memperkirakan waktu yang diperlukan setiap langkah.
2. Ketahui urutan tugas Anda
Tugas mana yang perlu diselesaikan lebih dulu? Apa ada tugas yang tidak dapat dimulai sebelum tugas lainnya selesai? Tugas mana yang dikerjakan terakhir? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda mengetahui urutan tugas.
3. Bagikan linimasa
Bagikan linimasa proyek dengan rekan-rekan tim. Dengan begitu, semua orang memiliki informasi terkini tentang rencana proyek, siapa bertanggung jawab atas apa, dan mendapatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan.
4. Lacak progres proyek Anda
Pantau progres tim dan pastikan tim bekerja sesuai rencana untuk memenuhi gol dan batas waktu proyek. Kirim pembaruan status saat Anda mencapai milestone agar tim terus mendapatkan informasi terkini tentang pekerjaan atau perubahan linimasa.
Dengan Asana, Anda dapat merencanakan proyek, membaginya ke dalam beberapa tugas yang dapat dikelola, dan membuat linimasa online seperti bagan Gantt yang menunjukkan siapa mengerjakan apa dan hingga kapan.
Pelajari tentang Linimasa AsanaHemat waktu tim Anda dengan membuat templat kustom dari proyek umum atau gunakan templat Asana untuk memulai proyek.
Pelajari selengkapnya tentang templatAsana telah menjadi landasan manajemen proyek untuk Shared Services Center (Pusat Layanan Bersama). Dengan alat ini, tim kecil kami beranggotakan enam orang mampu melakukan migrasi layanan dan menerapkan alat baru secara efektif dan efisien yang berdampak pada 1.500 pegawai kami dan banyak pengguna lain di dunia.
—Tamas Kadar, Manajer Pengembangan Bisnis, Air France KLM Group